Minggu

Dakwah di Bidang Politik, mungkinkah?

    Politik sering diartikan sebagai sebuah tipu muslihat. Politik kotor. Politik penuh tipu daya. Berbagai istilah tidak sedap mengikuti kata politik ini. Jadi kalau ada dakwah di bidang politik, rasanya tidak masuk akal.

    Dakwah adalah seruan kepada Islam secara kaafah. Seruan masuk kedalam Islam yang sempurna.  Islam yang telah mengatur segala aspek kehidupan ini. Inilah dien yang telah diturunkan Allah SWT untuk umat manusia hingga akhir jaman. Panduan hidup generasi terakhir anak cucu Adam AS.

    Mungkinkah tidak ada aturan mengenai unsur kemasyarakatan termasuk didalamnya tata negara? Mustahil itu terjadi.  Allah pencipta manusia, tahu bagaimana manusia hidup bermasyarkat dan bersuku-suku.

     Dalam konteks modern politik adalah sebuah tata cara dalam mengatur kehidupan masyarakat di dalam pemerintahan. Politik terkait dengan cara bagaimana mengelola sumber kehidupan masyarakat banyak seperti air, sumber daya alam dan sumber daya hayati. Jadi kalau tidak ada aturan dalam Islam cara mengelola lingkungan sosial, amat mustahil cara berfikir pendek seperti itu.
     Jadi politik, sepertinya kehidupan ekonomi dan sosial budaya sudah ada norma-norma Islam di dalamnya.

     Persoalannya, dunia politik sekarang banyak diatur oleh orang yang tidak memperhatikan dan menghormati Dien Islam. Mereka mengatur kehidupan politik dengan fikiran sendiri. Inilah pangkal masalahnya.

     Dakwah di bidang politik adalah ajakan mengembalikan tata cara pengurusan masyarakat kedalam suasana yang teduh dan Islami. Inilah panggilan yang sesuai dengan fitrah manusia dimanapun dia berada. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak diciptakan Allah SWT dan tidak satupun mahluk manusia yang tidak akan kembali kepada Allah SWT. Jadi wajarlah bahwa manusia yang berakal menghormati aturan pencipta-Nya dan kepada siapa dia kembali.

     Dakwah dalam politik mungkin masih asing terdengar, itu disebabkan manusia sudah jauh dari nilai-nilai Islami dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka lebih puas dengan aturan misalnya tatanan demokrasi. Sudah saatnya mengenal lebih jauh bagaimana tata cara dakwah dalam politik.

     Trend di Indonesia, menjadi anggota DPR merupakan salah satu - bukan satu-satunya - berdakwah di bidang politik. Parlemen atau DPR merupakan sebuah instrumen dalam pemerintahan modern. Maka menampilkan sosok Islami saat dalam meluluskan sebuah peraturan merupakan sebuah langkah brilian untuk berdakwah.

     Sosok politisi yang tidak hanya bertanggung jawab kepada konstituen tetapi lebih dari itu, dia bertanggung jawab terhadap Allah Maha Pengasih. Dengan kehadiran dirinya di panggung parlemen inilah kemudian pertanggungjawabannya akan sangat bersih karena merasakan pengawasan langsung dari-Nya.

     Mungkinkah dakwah di bidang politik ? Ternya sangat mungkin dan bahkan merupakan keniscayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar