Minggu

REPRODUKSI KARANG LUNAK

     Sinularia Flexibilis adalah salah satu jenis kerang lunak yang memiliki nilai ekonomis karena mengandung senyawa yang bersifat farmakologik. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan beberapa aspek reproduksi seksual dan aseksual karang lunak tersebut dengan metode mengamati secara langsung di alam dan di hathery, mengambil sampel jaringan tubuhnya secara berkala, kemudian membuat dan mengamati sediaan histologiknya, menumbuhkan fragmennya pada substrat transplatasi, dan mem-bail out polipnya secara artifisial. Aspek-aspek reproduksi yang didapatkan pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan uji statistik. 

     Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reproduksi karang lunak S.Flexibilis berlangsung pada bulan Mei-September pada setiap fase bulan ,namun aktivitas reproduksi pada fase bulan gelap memiliki perzsentase jumlah koloni tertinggi untuk setiap siklus bulannya selama pengamatan, puncak waktu reproduksinya terjadi pada bulan Juni –Agustus, tipe seksualitasnya adalah hermafrodit simultan yang bereprodoksi dengan cara spawning, dengan demikian pola atau strategi reproduksinya adalah hermafrodit yang diikuti oleh Spawning, tingkah laku pemijahannya yaitu kumpulan telur dan sperma disemprotkan secara terpisah dari mulut melalui kontraksi yang cepat dan meliputi sebagian koloni setelah dalam periode waktu yang singkat, suhu dan salinitas perairan merupakan faktor lingkungan yang menjadi isyarat proses perkembangan gonad pada karang lunak; Pertumbuhan berat rata-rata fragmen karang lunak S.Flexibilis yang dipelihara di hatchery pada subtrat tali –8.95 gr, subtrat gelas 5.04 gr, dan subtrat pipa- 18.86 gr, sedangkan yang dipelihara di lapang pertumbuhan berat rata-rata pada tali –11.37 gr dan subtrat gelas 53.10 gr (pertumbuhan fragmen karang lunak S. Flexibilis pada substrat pipa tidak dihitung karena diakhir penelitiaan semuanya mati); Sintasan fragmen karang lunak S. flexibilis yang dipelihara di hatchery pada subtrat tali 60% subtrat gelas 25 % dan subtrat pipa 25 % sedangkan yang dipelihara di lapang pada subtrat tali subtrat tali 41.7% subtrat gelas 100% dan subtrat pipa 0%; Bail out (pengeluaran) polip karang lunak S.Flexibilis secara artifisial hanya terjadi pada pperlakuan yang menggunakan metode kejutan suhu dan metode aerasi,sedangkan metode penjemuran dan metode kucuran air tidak terjadi .
Polip yang keluar pada metode kejutan suhu (300C ke 360 C ) adalah rata-rata 19.17 /menit, sedangkan pada metode aerasi rata-rata 32.50/menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar