Minggu

Model Elevasi Digital Perairan Dangkal Untuk Pemetaan

Padang lamun merupakan ekosistem perairan dangkal yang kompleks,memiliki produktifitas hayati yang tinggi, juga merupakan seumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupun secara ekonomis. Telah dilakukan penelitian tetang padang lamun, dengan tujuan untuk menginventarisasi lokasi habitat lamun dari citra Landsat ETM+berdasarkan jenis dan kerapatan lamun,biomasa, sebaran dan memetakan secara tiga dimensi (3d) . Penelitian ini duilakukan pada bulan Mei hingga Oktober 2006 di Perairan Tanjung Bira Bulu Kumba. Pengambilan data dilakukan melalui Citra Satelit dan data lapangan mengenai padang lamun dan habitatnya. Dalam analisis dilaksanakan kegiatan survey lapangan meliputi survey kerapatan dan penutupan lamun, survey biomasa,pengukuran pasang surut, pengukuran arah arus dan pengukuran kedalaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh jenis lamun diperairan Tanjung Bira yaitu Halodulie pinnifolia, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Syringodium issoetifoliumi, Cymodocea serrulata. Jenis tersebut ditemukan dalam formasi padang lamun campuran antara 2 hingga 4 spesies dalam suatu alur transek garis. Hasil analisis data kerapatan , biomasa dan penutupan padang lamun selanjutnya dipetakan dalam bentuk peta tiga dimensi dengan kedalaman sebagai habitat lamun. Kondisi padang lamun di Tanjung Bira masih dikatagorikan bagus dengan rata-rata penutupan 62,75% dengan tingkat kerapatan perindividu 117,6 ind/m 2. Biomasa lamun pada lokasi penelitian cukup rendah dengan rata-rata biomasa basah 10,56 gram/m2 dan biomasa kering 5,46 gram/m2. Persentase luasan padang lamun berdasarkan atas stratifikasi kedalaman rata-rata berada pada kedalaman 50- 200 cm. Dibawah duduk tengah sementara (DTS), dengan persentase 2,09 ha pada kedalaman 50-75 cm, 5 ha pada 75-100 cm, 17,48 ha pada kedalaman 100-125,26,77 ha pada kedalaman 125-150, 32,54 ha pada kedalaman 150-175,25,98 pada kedalaman 175-200 dan 5,51 pada kedalaman di bawah 200 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar