Tampilkan postingan dengan label kebidanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kebidanan. Tampilkan semua postingan

Senin

Bidan

Apakah Yang Dimaksud dengan Kebidanan?
     Kebidanan adalah bagian integral dari sistim kesehatan dan berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, praktek dan kode etik bidan dimana dalam memberikan pelayanannya mengyakini bahwa kehamilan dan persalinan adalah suatu proses fisiologi normal dan bukan merupakan penyakit, walaupun pada beberapa kasus mungkin berkomplikasi sejak awal karena kondisi tertentu atau komplikasi bisa timbul kemudian. Fungsi kebidanan adalah untuk memastikan kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, bermitra dengan perempuan, menghormati martabat dan memberdayakan segala potensi yang ada padanya.

Apakah Yang Dimaksud dengan Praktek Kebidanan ?
     Praktek Kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, masa antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk pendidikan kesehatan dalam hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya.
Praktek kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan, bersifat holistik dan menyatukannya dengan pemahaman akan pengaruh sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologi dan fisik dari pengalaman reproduksinya.
Praktek kebidanan bertujuan menurunkan / menekan mortalitas dan morbilitas ibu dan bayi yang berdasarkan ilmu-ilmu kebidanan, kesehatan, medis dan sosial untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan ibu dan janin / bayinya.

Apakah yang Dimaksud dengan Asuhan Kebidanan ?

     Asuhan Kebidanan: Adalah prosedur tindakan yang dilakukankan oleh bidan sesuai dengan wewenang dalam lingkup prakteknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan, dengan memperhatikan pengaruh - pengaruh sosial, budaya, psikologis, emosional, spiritual, fisik, etika dan kode etik serta hubungan interpersonal dan hak dalam mengambil keputusan dengan prinsip kemitraan dengan perempuan dan mengutamakan keamanan ibu, janin / bayi dan penolong serta kepuasan perempuan dan keluarganya. Asuhan kebidanan diberikan dengan mempraktikan prinsip-prinsip bela rasa, kompetensi, suara hati, saling percaya dan komitment untuk memelihara serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin / bayinya.


URL : Source


Minggu

Bayi Kembar

Bagaimana Terjadinya Bayi kembar?

     Kira-kira dua pertiga bayi kembar adalah fraternal, artinya bayi berasal dari dua sel telur, masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda. Kedua bayi berbagi hubungan genetik yang sama seperti halnya kakak laki-laki atau perempuannya. Keduanya bisa sama atau berbeda satu sama lain dan mungkin tidak sama kelaminnya. Karena kedua bayi diawali dari dua embrio yang berbeda, masing-masing kembar fraternal memiliki kantung ketuban dan plasenta masing-masing. Fakta ini kadang-kadang digunakan pada saat persalinan untuk menentukan apakah kembar fraternal atau identik. Namun tidak selalu dapat ditentukan, karena plasenta dapat tercampur bersama selama kehamilan, membuat keduanya nampak seperti satu.
Kembar identik berasal dari bersatunya satu sel telur dan satu sel sperma, yang segera sesudah pembuahan terpisah jadi dua. Kedua bayi kembar ini mempunyai cirri-ciri dan jenis kelamin yang sama. Sekitar 25% adalah “ mirror twins,” artinya beberapa cirri identik mereka ada pada tempat kebalikannya, sehingga masing-masing anak merupakan cerminan dari kembarannya. Kembar identik biasanya memiliki kantung ketuban yang terpisah, tetapi berbagi plasenta yang sama. Meskipun kadang-kadang ada 2 plasenta, namun jarang sekali kembar yang hanya mempunyai satu ketuban dan satu plasenta. Kembar tiga juga dapat identik, dengan satu sel telur terpisah menjadi tiga embrio. Namun, lebih sering kembar tiga berasal dari sel-sel telur yang terpisah atau sebagai dua sel telur, salah satunya terpisah membentuk embrio ketiga. Jika hal ini terjadi, dua
bayi kembar identik dan yang ketiga bayi fraternal. Kembar lainnya yang lebih banyak seperti kembar empat dan kembar lima dapat
terbentuk dengan cara yang sama.

FAKTA ATAU FIKSI ?

“ Kembar selalu muncul pada generasi berikutnya.”
“Kembar bersal dari pihak ayah” Tidak satu pun dari kepercayaan ini yang benar. Masing-masing generasi dari keluarga tertentu memiliki peluang yang sama untuk melahirkan bayi kembar. Dan, meskipun latar belakang genetik ayah tidak ada pengaruhnya. Peluang Anda akan bertambah jika dalam silsilah keluarga ada bayi kembar. Jika Anda sudah pernah melahirkan kembar fraternal, maka peluang Anda untuk memperoleh bayi kembar
fraternal lagi adalah empat kali. Peluang untuk hamil kembar meningkat dengan bertambahnya umur, berat, dan tinggi serta lebih besar dengan setiap kehamilan yang berturutan. Perasaan Sedih Berkaitan dengan Bayi ( Baby Blues ) “Saya tidak dapat menjelaskan pada suami saya apa yang saya rasakan.

     Ketika rasa sedih melanda, saya berikan bayi padanya dan meminta pengertiannya. Namun tentu saja akan terasa lebih enak jika ia melingkarkan lengannya ke bahu saya.” Sekitar 50 sampai 80 persen ibu-ibu muda mengalami “ baby blues “. Biasanya dimulai pada hari kedua atau ketiga setelah bayi lahir dan berakhir tidak lebih dari 10 hari kemudian.Gejala-gejalanya meliputi :

- menangis.
- perubahan perasaan.
- cemas.
- kesepian.
- penurunan nafsu seks.
- khawatir mengenai sang bayi.
- kurang percaya diri mengenai kemampuan menjadi seorang ibu.


URL : Source

Saat Kehamilan

     Yang terpenting dalam mengatasi situasi darurat adalah keyakinan bahwa kita mampu. Namun, tentu saja sikap percaya diri harus didukung keterampilan melakukan langkah-langkah yang tepat:

     Hubungi dokter yang selama ini menangani kehamilan, baru kemudian hubungi suami atau keluarga. Jangan lupa, setiap detik begitu berharga demi keselamatan ibu dan janin.

     Jangan panik. Kenali gejala-gejala kehamilan yang wajar dan tidak. Kemampuan ini bisa didapat dengan cara banyak mencari informasi ilmiah tentang kehamilan. Contoh, kontraksi yang hanya terjadi sesaat lalu menghilang lantas timbul beberapa jam kemudian merupakan hal wajar dan masuk dalam kondisi fisiologis. Namun, kontraksi yang terus-menerus dengan intensitas yang makin meningkat dan hilang timbul dengan tempo konstan dan bertambah sering kemungkinan besar masuk dalam kondisi patologis. Apalagi jika dibarengi perdarahan, harus lebih waspada.

PERTOLONGAN PERTAMA OLEH DIRI SENDIRI

     Sambil menunggu penanganan dokter, pertolongan pertama oleh diri sendiri setidaknya dapat memperkecil efek lanjutan dari kejadian yang tidak dikehendaki.

1. Perdarahan

Hindari syok dengan banyak minum air putih

 Stop aktivitas atau pekerjaan saat itu juga. Beristirahatlah dengan mengambil posisi berbaring di tempat yang sejuk dan teduh

Kontak dokter/rumah sakit/klinik terdekat untuk melaporkan kondisi ibu dan mintalah saran-saran apa yang mesti dilakukan

Jika memiliki obat-obatan emergensi untuk perdarahan, segera minum obat tersebut.

     Untuk situasi perdarahan, tidak ada kata lain ibu harus segera mendapat pertolongan dokter. Kondisi ini mengisyaratkan banyak hal. Contoh, perdarahan yang terjadi di trimester pertama bisa merupakan gejala kehamilan di luar kandungan, janin yang berkembang tidak baik, janin tidak terbentuk sempurna atau terjadi kematian mudigah.

     Pada trimester kedua atau ketiga, perdarahan bisa disebabkan plasenta previa atau lepasnya plasenta. Perbedaannya terletak pada rasa nyeri. Bila mengalami plasenta previa ibu biasanya tidak merasakan nyeri. Sementara plasenta yang lepas akan ditandai dengan nyeri dan kontraksi terus menerus.

     Perdarahan yang terjadi di trimester dua dan tiga ini, amat membutuhkan pertolongan medis dengan segera. Penanganan yang terlambat akan berisiko janin meninggal, ibu meninggal, atau keduanya meninggal.

     Akan lebih sempurna, setelah berada dalam penanganan medis, ibu menceritakan kronologis kejadian yang menimpa. Hal ini akan sangat membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan memutuskan tindakan medis yang tepat.


PERSIAPAN HADAPI EMERGENSI

     Kesuksesan menangani situasi kritis pun sangat terkait dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan ibu sebelumnya. Untuk itu disarankan:

1. Setiap ibu kontrol kehamilan, pastikan dokter mencatat hasil diagnosis, tak hanya direkam medis yang disimpan di rumah sakit/klinik, tapi juga di buku catatan medis yang biasa ibu bawa pulang. Catatan seperti berat badan, tekanan darah, kondisi ibu, obat-obatan yang diberikan, hingga kasus-kasus yang ibu alami merupakan riwayat kesehatan dan kehamilan yang amat penting. Bawalah buku ini ke mana pun ibu pergi untuk mengantisipasi jika ibu harus mendapat pertolongan medis di tempat lain.

2. Mintalah obat-obatan emergensi pada dokter jika memang perlu. Ibu yang sering bepergian atau yang memiliki keluhan seperti hipertensi atau sering mual berlebih disarankan memilikinya. Obat-obatan emergensi yang dibutuhkan antara lain; obat antimual, obat untuk penghilang kontraksi (seperti antiprostaglandin atau progesteron), obat antihipertensi (nifedipin), dan obat pereda rasa sakit. Jangan lupa untuk meminta petunjuk penggunaannya pada dokter; seperti berapa dosisnya, bagaimana aturan pakainya, dan kapan obat-obatan tersebut perlu diminum.

3. Ke mana pun ibu pergi bawalah nomor-nomor telepon yang dapat dihubungi untuk kasus gawat darurat. Antara lain, nomor telepon dokter dan RS yang biasa ibu kunjungi dan nomor-nomor dokter atau RS di kota yang dikunjungi. Pencatatan nomor penting tersebut akan memudahkan ibu atau orang lain untuk menghubungi pihak medis yang berkompeten.


URL : Source

Senam Hamil

     Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.
  • Tujuan Senam Hamil
Mochtar (199  membagi tujuan dari senam hamil menjadi tujuan secara umum dan khusus, tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1.   Tujuan Umum:
Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.
Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.
Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.

2.   Tujuan Khusus:
Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan.
Melonggarkan persendian—persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.
Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.
Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
  • Manfaat Senam Hamil
Eisenberg (1996), membagi senam hamil menjadi 4 tahap dimana setiap tahapnya mempunyai manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Tahap dan manfaat dari senam hamil tersebut, yaitu:

1.   Senam Aerobik
Merupakan aktivitas senam berirama, berulang dan cukup melelahkan, dan gerakan yang disarankan untuk ibu hamil adalah jalan-jalan.
Manfaat:
- Meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot
- Merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi
- Secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh terutama kemampuan untuk     memproses dan menggunakan oksigen.
- Meningkatkan peredaran darah.
- Meningkatkan kebugaran dun kekuatan otot.
- Meredakan sakit punggung dan sembelit
- Memperlancar persalinan.
- Membakar kalori (membuat ibu dapat lebih banyak makan makanan sehat).
- Mengurangi keletihan.
- Menjanjikan bentuk tubuh yang baik setelah melahirkan.


URL : Source